Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia sekarang ini. Ketika orang tua menderita penyakit jantung, anak-anak mereka rajin berhati-hati untuk melindungi dirinya sendiri dan keluarganya. Namun apakah benar bahwa tidur siang dapat menyebabkan penyakit jantung?
Belakangan ini hasil penelitian menunjukkan bahwa tidur siang memiliki efek yang signifikan pada kesehatan jantung. Studi yang diterbitkan pada bulan Mei 2018 secara langsung menyatakan bahwa ada hubungan antara tidur siang dan risiko penyakit jantung.
Menurut laporan, orang yang terbiasa dengan tidur siang berisiko lebih tinggi untuk menderita penyakit jantung koroner (CVD). CVD adalah penyakit pada jantung yang disebabkan oleh penumpukan plak di pembuluh darah dan dapat menyebabkan serangan jantung. Peningkatan risiko tersebut mencakup orang yang mengambil istirahat untuk tidur siang tiga atau lebih jam per hari.
Studi tersebut juga menyimpulkan bahwa tidur siang dapat mempengaruhi usia lanjut di mana orang rentan terhadap CVD. Peneliti dari University of Manchester menyimpulkan bahwa orang yang mengambil istirahat siang untuk tidur berisiko lebih tinggi menderita CVD daripada orang yang tidak.
Meskipun hasil penelitian menunjukkan bahwa tidur siang dapat meningkatkan risiko CVD, para ahli mengingatkan bahwa tidur siang bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi penyakit jantung. Kebiasaan tidur yang buruk, pola makan yang tidak sehat, dan obesitas juga meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, para ahli menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat agar mengurangi risiko.
Pertama-tama, konsumsi makanan yang sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak. Makanan yang tinggi lemak dan kalori sebaiknya dihindari. Selain itu, terlibat dalam aktivitas fisik yang diatur yang dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Kedua, pastikan memperoleh tidur yang cukup tiap malam. Penelitian lain menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari tujuh jam per malam berisiko lebih tinggi menderita penyakit jantung dan stroke. Selain itu, orang yang mengambil istirahat siang setidaknya tiga jam sehari juga berisiko lebih tinggi mengembangkan penyakit jantung dan stroke.
Ketiga, hindari stress sebanyak mungkin. Studi telah menemukan bahwa orang yang mendapatkan waktu yang cukup untuk meregangkan otot ini selama pengurangan stres, meningkatkan kualitas tidur, dan menurunkan tekanan darah. Misalnya, berolahraga, meditasi, atau yoga dapat membantu mengurangi stres.
Meskipun ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa tidur siang dapat menyebabkan penyakit jantung, orang yang mengambil istirahat siang untuk tidur tidak perlu panik. Asalkan Anda mengikuti pola hidup sehat, maka risiko Anda menderita penyakit jantung dapat dikurangi. Agar tetap aman, pastikan Anda memperhatikan nutrisi dan manfaat tidur Anda, mengontrol stress, dan berolahraga.