Serangan jantung adalah salah satu kondisi medis yang membahayakan nyawa. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), stroke adalah penyebab kematian nomor 1 di Amerika Serikat. Serangan jantung dapat mengubah hidup seseorang dan menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala serangan jantung sejak dini.
Gejala-gejala utama yang perlu diwaspadai adalah nyeri dada, sesak napas, mual dan muntah. Nyeri dada adalah tanda paling umum dari serangan jantung. Namun gejala ini tidak selalu berasal dari jantung dan bisa jadi terkait dengan gangguan lainnya. Nyeri biasanya berlangsung lebih dari 5 menit dan ini adalah alasan bagi Anda untuk segera mencari bantuan medis. Sesak napas juga merupakan gejala yang lazim dan kondisi ini mungkin disertai dengan rasa tertekan atau tertekan di sekitar dada.
Selain gejala-gejala tersebut, orang yang mengalami serangan jantung juga mungkin mengalami gejala lain seperti lemas, kelemahan, lemas, sakit kepala, hiperaksi gagal jantung, dan edema paru selama serangan jantung. Sekiranya Anda mengalami salah satu gejala ini, kemungkinan besar itu adalah gejala serangan jantung yang sedang berlangsung.
Namun demikian, ada beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan serangan jantung, termasuk obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, merokok, dan stres. Faktor risiko ini dapat menyebabkan penyumbatan arteri jantung, yang dikenal sebagai penyakit jantung koroner. Jantung koroner adalah bentuk paling umum dari penyakit jantung dan juga merupakan penyebab tersering dari serangan jantung.
Untuk mencegah risiko serangan jantung, penting bagi Anda untuk mengadopsi pola hidup sehat. Penting untuk melakukan latihan secara teratur, karena berolahraga akan meningkatkan sirkulasi darah Anda, mengurangi tekanan darah, dan menurunkan kadar kolesterol Anda. Memperbaiki diet Anda juga penting, terutama dengan mengurangi asupan makanan olahan, makanan berlemak, dan makanan tinggi garam. Juga penting untuk mengontrol berat badan Anda dan menghindari merokok untuk mengurangi risiko serangan jantung.
Jadi, jika Anda memiliki gejala yang disebutkan sebelumnya, atau jika Anda memiliki faktor risiko tertentu, segera temui dokter Anda dan coba diskusikan dengannya tentang cara untuk mengurangi risiko serangan jantung. Dokter Anda dapat merekomendasikan screening untuk mengetahui apakah Anda memiliki kondisi yang berisiko, seperti jantung koroner, atau memerintahkan pemeriksaan lain untuk memastikan bahwa Anda aman.
Adopting gaya hidup yang sehat sekarang akan mengurangi risiko serangan jantung Anda di masa depan. Berolahraga secara teratur, menerapkan diet sehat, dan menjaga berat badan ideal adalah cara terbaik untuk mencegah serangan jantung. Jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut, segera hubungi dokter Anda dan cuka cara untuk menurunkan risiko Anda terkena serangan jantung – karena inilah cara terbaik untuk mencegah pembunuh nomor satu ini.