Penyakit jantung koroner adalah suatu kondisi yang mengharuskan pembuluh darah yang mengalir ke jantung (arteri koroner) untuk menyempit atau tersumbat. Penyempitan atau penyumbatan ini dapat mengakibatkan kerusakan atau kematian jaringan pada jantung, yang disebut infark miokard atau serangan jantung. Penyakit jantung koroner merupakan penyebab utama kematian di negara-negara seperti AS dan Inggris, baik pada pria maupun wanita.
Penyakit jantung koroner dapat menyerang semua orang, dari anak-anak sampai dewasa dan lansia. Faktor risiko yang berkontribusi terhadap penyakit jantung koroner ini beragam, mulai dari usia lanjut, gaya hidup tidak sehat, hingga riwayat keluarga yang memiliki gangguan jantung.
Meskipun penyakit jantung koroner masih bisa dicegah dan disembuhkan, namun tetap ada beberapa faktor risiko yang tidak bisa diubah. Salah satu faktor risiko yang tidak bisa diubah adalah usia. Usia di atas 45 tahun atau lebih meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
Selain usia lanjut, gaya hidup tidak sehat juga merupakan faktor risiko penting yang berkontribusi terhadap penyakit jantung koroner. Merokok adalah gaya hidup yang paling berisiko karena merokok dapat memperparah kerusakan pada pembuluh darah arteri koroner, serta meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung. Untuk itu, para perokok disarankan segera berhenti merokok guna mencegah kerusakan pada jantung dan pembuluh darah.
Selain itu, obesitas atau kegemukan juga merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner. Orang yang memiliki indeks massa tubuh yang meningkat dapat meningkatkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung koroner. Hal ini disebabkan oleh lemak yang menumpuk di sekitar organ tubuh, termasuk di sekitar jantung. Untuk itu, penderita obesitas disarankan untuk menurunkan berat badan dengan melakukan diet dan olahraga secara teratur.
Selain usia lanjut dan gaya hidup tidak sehat, faktor lain yang memperbesar risiko penyakit jantung koroner adalah riwayat keluarga yang memiliki kecenderungan penyakit jantung. Dalam hal ini, orang yang memiliki saudara kandung atau orangtua yang meninggal akibat penyakit jantung koroner akan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita penyakit jantung koroner.
Tetapi, meskipun ada faktor risiko yang tidak bisa diubah, masih ada cara untuk mencegah penyakit jantung koroner dan infark miokard. Ada banyak cara agar Anda tetap terlindungi dari penyakit jantung koroner, salah satunya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penyakit jantung koroner:
1. Olahraga secara teratur. Olahraga secara teratur dapat memperkuat jantung, menurunkan tekanan darah tinggi, dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
2. Kurangi asupan lemak. Makanan yang kaya akan lemak berbahaya seperti minyak goreng, margarin, dan junk food harus dihindari, selain itu pastikan juga untuk lebih menyukai daging tanpa lemak dan buah-buahan segar.
3. Konsumsi makanan bergizi. Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, omega-3, dan nutrisi lainnya yang diperlukan tubuh. Makanan seperti ikan laut, ayam, dan produk susu rendah lemak merupakan contoh makanan sehat yang dapat Anda konsumsi.
4. Kurangi asupan garam. Penggunaan garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Oleh karena itu, hindari menambah garam berlebihan pada masakan Anda.
5. Berhenti merokok. Merokok adalah faktor risiko yang paling berisiko untuk penyakit jantung koroner. Jadi jika meskipun Anda tidak merokok, usahakan untuk tidak berada di lingkungan tempat merokok.
Selain melakukan pola hidup sehat, menerapkan pola hidup sehat dapat membantu Anda menghindari penyakit jantung koroner. Pola hidup sehat yang dimaksud di sini antara lain adalah menjaga asupan gizi yang sehat, berolahraga secara teratur, mengurangi konsumsi alkohol, dan tidak merokok.
Dengan mengikuti saran yang telah disebutkan di atas, Anda akan memiliki peluang yang lebih tinggi untuk mencegah penyakit jantung koroner, terutama jika didukung dengan memeriksakan kesehatan secara teratur. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, Anda akan lebih mudah untuk menangani dini penyakit jantung koroner, jika ada, bahkan sebelum belum menunjukkan gejala apapun.
Kesimpulannya, penyakit jantung koroner merupakan penyebab utama kematian di AS dan Inggris. Untuk itu, sebaiknya waspadai faktor risiko untuk penyakit jantung koroner, seperti usia lanjut, gaya hidup tidak sehat, dan riwayat keluarga yang memiliki gangguan jantung. Namun, meskipun ada faktor risiko tertentu yang tidak bisa diubah, masih ada banyak cara untuk mencegah penyakit jantung koroner, mulai dari menjalankan pola hidup sehat, mengatur asupan gizi, dan berolahraga secara teratur. Selain itu, sebaiknya juga rutin memeriksakan kesehatan untuk mencegah dan menangani dini penyakit jantung koroner.